diantara nabi berikut ini yang menerima suhuf adalah nabi. Jawaban : Beriku adalah Nabi-Nabi yang menerima Shuhuf : 1.Nabi Adam a.s : menerima 10 Suhuf. 2.Nabi Syis a.s : menerima 50 suhuf. 3.Nabi Idris a.s : menerima 30 suhuf. 4.Nabi Ibrahim a.s : menerima 30 Suhuf. 5.Nabi Musa a.s : menerima 10 Suhuf. Pembahasan. NABI Muhammad SAW mengadopsi berbagai metode dalam menyampaikan dakwah dan risalah Islam. Di antara metode-metode ini adalah dengan cara diplomasi, melalui surat yang dia kirimkan kepada raja-raja dan pemimpin dunia. Surat-surat yang dia kirimkan kepada raja-raja tersebut berisi permemintaan agar mereka bersedia menerima Islam; menjadi setia kepada Allah sehingga mereka bisa sukses di kehidupan dunia dan akhirat. Beberapa penguasa yang menerima surat Nabi tersebut ada yang kemudian masuk Islam. Ada pula yang tidak, Namun, semua mengagumi karakter Nabi. Mereka menghargai seruan dakwahnya tetapi mereka tidak menjadi Muslim. Sementara yang lainnya terlalu keras kepala dan sombong untuk beriman atau tunduk kepada Allah. Lantas, siapa raja-raja penguasan dunia yang pernah dikirimi surat oleh Nabi Muhammad SAW? Dan, bagaimana reaksi mereka? BACA JUGA Surat Nabi untuk Kaisar Di antara raja-raja tersebut adalah Heraclius kaisar Romawi, Chosroe kaisar Persia, Al-Muqawqas raja Mesir, Negus raja Abyssinia, dan lainnya. Mereka menguasai sebagian besar dunia dan memiliki kekuatan besar yang tidak dapat ditentang atau ditantang oleh siapa pun. 1 Heraclius Jika saya bersamanya, saya akan membasuh kakinya Al-Bukhari dan Muslim memberitahu bahwa ketika Heraclius mendengarkan surat Nabi dan bertanya kepada Abu Sufyan tentang atribut dan pesan Nabi, dia mengakui bahwa Muhammad SAW memang Nabi Allah. Dia berkata “Jika apa yang kamu Abu Sufyan katakan itu benar, maka dia adalah seorang Nabi, dan dia akan segera menempati tempat di bawah kedua kakiku ini. Saya tahu bahwa dia akan muncul, tetapi saya tidak berpikir bahwa dia akan berasal dari antara Anda. Jika saya tahu bahwa saya bisa menghubunginya, pasti, saya akan melakukan yang terbaik untuk pergi menemuinya, dan jika saya bersamanya, saya akan membasuh kakinya.” Namun, berdasarkan riwayat tersebut dan riwayat lain, diketahui bahwa ketakutan Heraclius terhadap kedudukan dan kerajaannya, mencegah dia untuk menerima Islam dan mengikuti permintaan Nabi. Sikap Heraklius ini berbdeda dengan Negus, raja Abyssinia. Negus masuk Islam setelah menerima surat dari Nabi. Ketika Heraklius mendengar kabar itu, dia berkata “Demi Allah, jika bukan demi mempertahankan kerajaan saya, saya akan melakukan apa yang telah dia lakukan.” 2 Negus Saya bersaksi bahwa Anda adalah Utusan Allah Ketika Amr ibn Umaiyah mengirimkan surat Nabi kepada Negus yang beragama Kristen, dia mengambil perkamen itu dan meletakkannya di matanya. Dia turun ke lantai dan mengakui keyakinannya pada Islam. Dia menulis balasan berikut untuk Nabi SAW Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Dari Negus As-hama kepada Muhammad, Rasulullah. Damai besertamu, ya Rasulullah! Dan rahmat dan berkah dari Allah selain Yang tidak ada tuhan selain Dia.. Saya telah menerima surat Anda di mana Anda telah menyebutkan tentang Yesus dan oleh Tuhan langit dan bumi, Yesus tidak lebih dari apa yang Anda katakan. Kami sepenuhnya mengakui bahwa Anda telah dikirim kepada kami dan kami telah menghibur sepupu Anda dan rekan-rekannya. Saya bersaksi bahwa Anda adalah Utusan Allah, benar dan menegaskan orang-orang yang telah pergi sebelum Anda. Saya berjanji kepadamu melalui sepupumu dan menyerahkan diri saya melalui dia kepada Penguasa alam semesta.” Zaad Al-Ma’ad 3/60, 61. 3 Muqawqas Nabi ini tidak menawarkan sesuatu yang keji Secara mendalam, Al-Muqawqas merenungkan isi surat yang dikirimkan Nabi Muhammad SAW. Dia berkata “Saya telah sampai pada keyakinan bahwa Nabi ini tidak menawarkan sesuatu yang menjijikkan; dia bukan tukang sihir yangmenyesatkan atau peramal yang berbohong. Dia membawa benih kenabian yang nyata, jadi saya akan mempertimbangkan pertaubatan itu secara mendalam.” Al-Muqawqas memerintahkan agar surat itu ditempatkan dalam peti mati gading dan disimpan dengan aman di kas pemerintah. Dia mengirim Nabi jawaban berikut Dari Al-Muqawqas Saya membaca surat Anda dan memahami apa yang Anda tulis. Saya tahu bahwa kedatangan seorang Nabi masih akan datang. Tapi saya pikir, dia akan lahir di Suriah – saya telah memperlakukan utusan Anda dengan hormat dan hormat. Saya mengirim dua pelayan untuk Anda sebagai hadiah. Para pelayan ini milik keluarga yang sangat terhormat di antara kami. Selain itu, saya mengirimkan pakaian dan Duldul kuda untuk berkuda. Semoga Tuhan memberikan keamanan pada Anda. BACA JUGA Diseru Masuk Islam, Inilah 8 Pemimpin Dunia yang Pernah Disurati Nabi Muhammad SAW 4 Mundhir ibn Sawa menerima Islam Ketika Mundhir ibn Sawa, Gubernur Bahrain, menerima surat Nabi, dia menerima Islam. Tanggapannya kembali kepada Nabi adalah sebagai berikut Utusan Allah! Saya menerima perintah Anda. Sebelumnya, saya membaca surat Anda, yang Anda tuliskan kepada orang-orang Bahrain yang menyampaikan kepada mereka undangan ke Islam. Islam menarik bagi beberapa dari mereka dan mereka masuk ke dalam Islam, sementara yang lain tidak menganggapnya menarik. Di negara saya, ada Majusi dan Yahudi yang hidup, dan Anda dapat memberi tahu saya tentang perawatan yang akan diberikan kepada mereka. Nabi SAW menjawabnya kembali menginformasikan kepadanya tentang ajaran Islam yang dapat diringkas dalam QS Al-Baqarah 2 256. “Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” QS Al Baqarah 256 5 Chosroe Arogansi menyebabkan kehancuran Chosroe, kaisar Persia, terlalu sombong untuk mengikuti Nabi. Dia marah karena nama Nabi mendahului namanya di surat itu. Jadi dia merobek-robek surat itu. Dia juga mendiktekan perintah kepada Raja Muda di Yaman untuk mengirim beberapa orang kuat agar menangkap Nabi dan membawanya. Namun, Raja baru yakni Sherweh, mengirim surat kepada Raja Muda dan memintanya untuk menghentikan apapun yang berkaitan dengan perintah penangkapan Nabi, sampai pemberitahuan lebih lanjut. Belakangan, Raja Muda ini dan Persia di Yaman menerima Islam dan menjadi Muslim. Lantas, apa pelajaran yang dapat dipetik dari surat-surat Nabi kepada para penguasa dunia? Berikut beberapa pelajaran penting dari surat-surat tersebut Surat dan pesan merupakan metode penting dakwah dan panggilan kepada Allah. Jika ada seseorang yang ingin Anda ajak bicara tentang Islam tetapi karena satu dan lain hal kamu tidak dapat bertemu dengan mereka, kirimkan pesan kepada mereka. Melalui surat-surat ini, Nabi memberikan contoh bagi semua pemimpin Muslim untuk bersemangat menyampaikan pesan Allah kepada pemimpin negara lain. Penggunaan surat oleh Nabi terbukti sangat bermanfaat; dua raja besar memeluk Islam. Bahkan mereka yang menolak undangan Nabi mengakui kebenaran dan memperlakukan pesan Nabi dengan hormat dan sopan. Jangan pernah biarkan kesombongan membutakanmu terhadap kebenaran. Jangan seperti Chosroe! [] SUMBER ABOUT ISLAM Diantara Nabi berikut ini yang menerima suhuf adalah Nabi. A. Harun a.s. B. Ibrahim a.s. C. Ismail a.s. D. Sulaiman a.s. . Latihan Soal Agama Islam. Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Agama Islam ★ SMP Kelas 8 / Iman Kepada Kitab-Kitab Allah swt - PAI SMP Kelas 8. Di antara Nabi berikut ini yang menerima suhuf adalah Nabi

Kitab-kitab Allah swt dan Rasul Yang Menerimanya – Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk beriman kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasulnya. Ada 4 kitab yang diwahyukan kepada Rasul untuk umatnya yaitu Zabur, Taurat, Injil dan Al-Qur’an. Sebelum kita membahas tentang kitab dan Rasul yang menerimanya, terlebih dahulu kita pahami dulu makna dan pentingnya mengapa kita harus beriman kepada kitab yang Allah SWT turunkan kepada Rasulnya sebagai pentunjuk umatnya. Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah swtKitab Allah SWT dan Rasul Yang Menerimanya1. Kitab Taurat Diwahyukan Kepada Nabi Musa Kitab Zabur Diwahyukan Kepada Nabi Daud Kitab Injil Diwahyukan Kepada Nabi Kitab Al-Qur’an Diwahyukan Kepada Nabi Muhammad SAWNabi Yang Menerima Suhuf Lembaran Wahyu Allah SWT Pengertian Iman Kepada Kitab-kitab Allah swt Mepercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah swt telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan dan diajarkan kepada umat manusia adalah definisi dari pengertian iman kepada Kitab Allah SWT. Umat Islam wajib percaya dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa semua kitab yang telah diturunkan oleh Allah swt kepada para rasul-Nya itu adalah benar. Kitab-kitab itu adalah Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an. Kitab Taurat diwahyukan oleh Allah swt kepada Nabi Musa as, kitab Zabur kepada Nabi Daud as, kitab Injil kepada Nabi Isa as. Dan kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Di dalam kita tersebut isinya adalah peraturan, ketentuan, perintah dan juga larangan yang dijadikan pedoman bagi manusia untuk menjalankan kehidupan agar tercapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Kitab-kitab Allah swt, diturunkan pada masa yang barlainan, namun di dalamnya terkandung ajaran pokok yang sama yaitu ajaran tauhid atau ajaran tentang keesaan Allah swt. Yang berbeda hanyalah dalam hal syariat yang disesuaikan dengan zaman dan keadatan umat pada waktu itu. Oleh karena itu, sebagai siswa yang beriman, laksanakanlah segala apa yang diperintahkan oleh Allah swt dan rasul-Nya agar kita mendapat rahmat dan hidayah-Nya. Seperti yang telah saya singgung diatas, bahwa beriman kepada kitab-kitab merupakan salah satu rukun iman, yaitu rukun iman yang ketiga. Allah swt berfirman dalam An-Nisa ayat 136 yang artinya 4136. Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. Di dalam ayat tersebut Allah juga menegaskan bahwa barang siapa yang tidak beriman atau kafir kepada Allah swt, para malaikan, kitab-kitab, para rasul, dan hari kemudian maka orang itu telah tersesat sejauh-jauhnya HalKitab TauratKitab ZaburKitab InjilKitab Al Qur’anDiwahyukan KepadaNabi Musa Daud Isa Muhammad SAWDimana?Bukit Tursina MesirYarusalem IsraelYarusalem IsraelMekkah dan MadinahDiturunkan Kapan?Abad ke 12 ke 10 SMAbad 1 MasehiAbad ke-7 MasehiBahasaBahasa IbraniBahasa QibthiBahasa SuryaniBahasa Arab 1. Kitab Taurat Diwahyukan Kepada Nabi Musa Kitab Taurat diwahyukan oleh Allah swt kepada Nabi Musa as di Bukit Tursina Mesir sekitar abad ke 12 sebelum Masehi. Kitab taurat memiliki ajaran pokok tentang akidah tauhid dan hukum-hukum syariat. Kitab ini diturunkan sebagai pedoman hidup bagi bani Israil. Bahasa yang digunakan daam kitab Taurat adalah bahasa Ibrani. Seperti firman Allah swt dalam Quran Surat Al-Maidah ayat 44 yang artinya 544. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi, yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya… Dalam arti penggalan ayat 44 Surat Al-Maidah diatas dijelaskan bahwa Allah swt telah menurunkan mewahyukan kitab Taurat kepada Nabi Musa as, sebagai petunjuk dan cahaya yang menerangi bagi bani Israil Yahudi. Dengan kitab itu juga digunakan untuk memutuskan suatu perkara/permasalahan orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang berserah diri kepada Allah swt, dan seterusnya. 2. Kitab Zabur Diwahyukan Kepada Nabi Daud Kitab zabut diturunkan oleh Allah swt kepada Nabi Daud Kitab Zabur ini turun sekitar abad ke 10 sebelum Masehi di daerah Yerusalem Israel. Kitab Zabur ini berisi ajaran pokok tentang zikir, nasihat, dan hikmah, tidak memuat hukum-hukum syariat. Kitab zabur merupakan petunjuk bagi umat Nabi Daud agar bertauhid atau mengesakan Allah swt hanya menyembah Allah swt. Allah swt berfirman yang artinya 1755. Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang ada di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian yang lain, dan kami berikan Zabur kepada Daud. 3. Kitab Injil Diwahyukan Kepada Nabi Kitab Injil diturunkan oleh Allah swt kepada Nabi Isa sekitar abad pertama masehi didaerah Yarusalem israel. Bahasa yang digunakan dalam kitab Injil adalah Bahasa Suryani. Kitab Injil berisi ajaran pokok yang hampir sama dengan kitab-kitab sebelumnya, akan tetapi sebagian menghapus hukum-hukum yang tertera dalam Kitab Taurat yang tidak sesuai pada zaman itu sehingga kitab Injil yang aslitidak diketahui keberadaanya. Seperti yang telah Allah swt firmankan dalam Al – Ma’idah ayat 46 yang artinya 546. Dan Kami iringkan jejak mereka nabi-nabi Bani Israel dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi, dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. 4. Kitab Al-Qur’an Diwahyukan Kepada Nabi Muhammad SAW Al-Qur’an adalah kitab suci terlengkap dan abadi sepanjang masa karena Allah swt yang akan menjaganya. Al-Qur’an diturunkan oleh Allah swt kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan Nabi terakhir. Bahasa yang digunakan dalam Al-Qur’an adalah Bahasa Arab. Al-Qur’an ini merupakan pedoman dan petunjuk bagi seluruh umat manusia sampai hari kiamat nanti supaya dapat menjalankan kehidupan di dunia ini dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Oleh karena itu sebagai muslim kita harus membaca, memahami dan mengamalkan ayat-ayat dalam Al-Qur’an. Kita juga tidak boleh ragu terhadap Al-Qur’an karena Allah swt berfirman dalam Al-Baqarah ayat 2 yang artinya 22. Kitab Al Qur’an ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, Nabi Yang Menerima Suhuf Lembaran Wahyu Allah SWT Selain empat kita tersebut Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an, Allah swt juga telah menurunkan suhuf. Suhuf ini berasal dari kata sahifah, yang artinya lembaran wahyu Allah swt. Suhuf yang diturunkan Allah swt kepada para nabi ada 100 suhuf. Di antara nabi-nabi yang menerima suhuf adalah sebagai berikut Nabi Syis menerima sebanya 50 suhufNabi Idris menerima sebanyak 30 suhufNabi Ibrahim menerima sebanya 10 suhufNabi Musa menerima sebanya 100 suhuf Dari para nabi penerima suhuf tersebut, Nabi Musa menerima suhuf dan juga menerima kitab Taurat. Dan suhuf itu disatukan ke dalam kitab Taurat. Materi iman kepada kitab-kitab Allah swt 1. Kitab-kitab Allah swt dan Rasul yang menerimanya2. Keutamaan dan keistimewaan Al Quran3. Contoh Sikap Mencintai Al Quran sebagai kitab Allah Demikian artikel tentang Kitab kitab Allah swt dan Rasul Yang Menerimanya semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan terimakasih.

1 Nabi Adam AS. Seperti yang sudah diketahui, Nabi Adam AS ialah manusia yang pertama kali menjadi seorang pemimpin di Bumi. Allah SWT kemudian memberikannya pemahaman mengenai alam semesta. Pemahaman tersebut tidak diberikan kepada makhluk-makhluk lain. Nabi Adam AS menerima sebanyak 10 lembar. 2. Nabi Musa AS.
malikah malikah 1. idris2. syis3. ibrahim4. musa Iklan Iklan rizawahyu321 rizawahyu321 1. Nabi Adam2. Nabi Syits3. Nabi Idris4. Nabi Ibrahim5. Nabi Musasemoga membantu gjls jawanya ini orang stress semua ya di dunia yang tidak di isi dengan bunga yang indah dan b lah yang menjadi korban di tempat yang sama dengan bunga yang mekar jaya abadi Rabu ini adalah untuk mengetahui apakah Anda sedang berada di bawah ini ada beberapa hal yang sama dengan arah yang lebih suka make up yang tepat untuk Anda yang Babi BABIIII Iklan Iklan
DiantaraNabi berikut ini yang menerima suhuf adalah Nabi? A. Harun a.s.. B. Ibrahim a.s.. C. Ismail a.s.. D. Sulaiman a.s.. E. Semua jawaban benar. Jawaban yang benar adalah: B. Ibrahim a.s.. Dilansir dari Ensiklopedia, diantara nabi berikut
Jakarta - Allah SWT menurunkan wahyu yang kemudian dicatat dalam bentuk suhuf. Suhuf ini diturunkan kepada beberapa nabi sebelum Nabi Muhammad SAW. Siapa saja?Suhuf atau sahifah adalah wahyu yang diterima oleh nabi-nabi dan rasul Allah SWT yang dikumpulkan dan dicatat dalam bentuk semacam lembaran kertas, kulit onta, daun, dan sebagainya. Kumpulan suhuf yang disusun kemudian dinamakan sebagai diturunkan kepada para nabi jauh sebelum diturunkannya Al Quran kepada Rasulullah SAW. Sebagaimana termaktub dalam surat Al A'la ayat 18-19. اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ - ١٨ صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى ࣖ - ١٩Artinya "Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, yaitu kitab-kitab Ibrahim dan Musa." QS. Al-A'la 18-19.Hudarrohman dalam bukunya Rukun Iman menjelaskan, suhuf berisikan tentang petunjuk, rahmat, dan penerang bagi kehidupan manusia. Setiap umat muslim wajib mempercayai adanya suhuf yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Rasulullah SAW. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al Baqarah ayat 4 sebagai berikutوَٱلَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِٱلْءَاخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَArtinya "dan mereka yang beriman kepada Kitab Al Quran yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat." QS. Al Baqarah 4.Nabi Penerima SuhufDisebutkan dalam sebuah riwayat, ada 4 nabi yang menerima suhuf. Hadits ini berasal dari Abu Dzar ra. dia bertanya kepada Rasulullah SAW "Berapa jumlah kitab yang telah Allah turunkan?" Rasulullah menjawabمِائَةُ كِتَابٍ وَأَرْبَعَةُ كُتُبٍ أُنْزِلَ عَلَى شِيثٍ خَمْسُونَ صَحِيفَةً وَأُنْزِلَ عَلَى أَخْنُوخَ ثَلَاثُونَ صَحِيفَةً وَأُنْزِلَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ عَشَرُ صَحَائِفَ وَأُنْزِلَ عَلَى مُوسَى قَبْلَ التَّوْرَاةِ عَشَرُ صَحَائِفَ وَأُنْزِلَ التَّوْرَاةُ والإنجيل والزبور والقرآنArtinya"Ada 104 kitab. Diturunkan kepada Nabi Syits 50 suhuf, diturunkan kepada Nabi Idris 30 Suhuf, diturunkan kepada Nabi Ibrahim 10 suhuf, diturunkan kepada Nabi Musa sebelum taurat 10 suhuf. Allah juga menurunkan Taurat, Injil, dan Al Quran." HR. Ibnu Hibban.Sementara itu, dalam buku 'Konsep Mayoritas Ahlussunnah Wal Jammah' karya Idik Saeful Bahri disebutkan terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama terkait jumlah suhuf dan penerimanya. Disebutkan bahwa Allah SWT juga menurunkan suhuf kepada Nabi Adam AS sejumlah 10 suhuf. Sehingga, jumlah suhuf keseluruhan ada pendapat di atas, berikut nabi yang menerima suhuf beserta jumlah suhuf yang diterimanya1. Nabi Adam 10 suhuf 2. Nabi Syits 50 suhuf3. Nabi Idris 30 suhuf4. Nabi Ibrahim 10 suhuf5. Nabi Musa 10 suhufItulah para nabi penerima suhuf. Para nabi yang menerima suhuf tidak wajib menyampaikan kepada umatnya. nwy/nwy DiAntara Nabi Berikut Ini Yang Menerima Suhuf Adalah Nabi? Harun A.S. Ibrahim A.S. Ismail A.S. Sulaiman A.S. Semua Jawaban Benar; Jawabannya Adalah : B. Ibrahim A.S. Dilansir Dari Encyclopedia Britannica, Diantara Nabi Berikut Ini Yang Menerima Suhuf Adalah Nabi Ibrahim A.S.
KitabAllah adalah sebuah catatan-catatan yang telah difirmankan oleh Allah kepada para Nabi dan Rasul. Kitab Allah ada 2 macam, yaitu Shuhuf dan Mushaf. Macam-macam shuhuf : 1.Adam mendapat 10 shuhuf 2.Syits mendapat 50 shuhuf 3.Idris mendapat 30 shuhuf 4.Ibrahim mendapat 30 shuhuf 5.Musa mendapat 10 shuhuf Macam-macam Mushaf (Kitab) : 1.Taurah 2.Zabur
1 Nabi Adam as. Nabi Adam disebutkan menerima sebanyak 10 suhuf. Beliau merupakan manusia yang pertama kali diciptakan oleh Allah SWT dari tanah. Oleh Allah SWT, Nabi Adam diberikan pengetahuan mengenai alam semesta dimana pengetahuan seperti ini tidak diberikan kepada malaikat dan iblis. Baca JUga ; Doa Kun Fayakun. Nd3c.
  • s7oqzfduhu.pages.dev/249
  • s7oqzfduhu.pages.dev/323
  • s7oqzfduhu.pages.dev/151
  • s7oqzfduhu.pages.dev/168
  • s7oqzfduhu.pages.dev/151
  • s7oqzfduhu.pages.dev/334
  • s7oqzfduhu.pages.dev/116
  • s7oqzfduhu.pages.dev/44
  • s7oqzfduhu.pages.dev/48
  • diantara nabi berikut ini yang menerima